Gagal Fungsi Ringan: Cara Tubuh Menyesuaikan Diri di Antariksa
- stalta kirstal
- 3 days ago
- 2 min read
Di Bumi, bersendawa mungkin terdengar seperti hal sepele bahkan terkadang memalukan, tapi sebenarnya itu adalah proses alami tubuh untuk melepaskan gas berlebih dari lambung. Biasanya, gas ini terbentuk saat kita makan, minum, atau bahkan menelan udara tanpa sadar. Dengan bantuan gravitasi, cairan dan gas di dalam perut bisa terpisah dengan mudah, sehingga gas dapat keluar tanpa ikut membawa makanan atau minuman yang kita telan.
Namun, luar angkasa memiliki lingkungan yang berbeda dengan Bumi dan memberikan dampak yang berbeda pada tubuh manusia.
Di luar angkasa, ketika gravitasi nol dan saat dalam keadaan tanpa bobot, gelembung-gelembung udara akan bergerak ke segala arah. Gelembung yang ada di dalam perut kita tidak akan bergerak ke atas ketika di ruang angkasa, sehingga kita tidak bersendawa sesering saat di bumi.
Tanpa gravitasi, gas, makanan, dan cairan di perut akan bercampur menjadi satu dalam keadaan mengambang seperti gelembung-gelembung besar. Sehingga apabila kita mencoba bersendawa, gas tersebut akan membawa hal-hal lain bersamanya, menghasilkan gabungan antara sendawa dan muntah.
Berbeda dengan di bumi, gravitasi memisahkan gas dari makanan dan cairan di perut. Gas yang lebih ringan akan baik ke atas dan keluar saat bersendawa karena densitasnya yang rendah. Hal ini dinamakan “sendawa basah” yang berarti beberapa cairan dikeluarkan.
Fenomena “sendawa basah” ini hanyalah salah satu contoh kecil dari bagaimana tubuh manusia harus menyesuaikan diri di lingkungan tanpa gravitasi. Di balik kesan sepele, perubahan ini menunjukkan betapa besar pengaruh gravitasi terhadap proses tubuh yang selama ini kita anggap biasa saja di Bumi.
Pemahaman tentang adaptasi tubuh di antariksa bukan hanya menarik secara ilmiah, tetapi juga penting untuk mempersiapkan misi ruang angkasa yang lebih panjang di masa depan, di mana kesehatan dan kenyamanan astronot menjadi prioritas utama.
Sumber :
Penulis :
1. Liyana Lutyzahia
2. Zyane Arletha
3. Naila Nur Ramadhani
Comments