Digital Decluttering: Manfaat Beres-Beres di Dunia Maya
- stalta kirstal
- 3 days ago
- 3 min read

Apa Itu Digital Decluttering?
Digital decluttering adalah upaya memilah dan membersihkan sampah digital yang terdapat
pada gadget kita. Sampah digital tersebut dapat berupa data atau dokumen yang menumpuk, riwayat
pencarian internet, dan spam email. Dengan menghapus sampah digital yang tidak kita perlukan lagi,
aktivitas digital kita dapat lebih terorganisir dan efisien sehingga dapat meningkatkan produktivitas.
Perbedaan Digital Decluttering dengan Decluttering Fisik
Digital decluttering dan decluttering fisik memiliki tujuan yang sama, yaitu menciptakan
lingkungan yang lebih teratur dan efisien, namun penerapannya berbeda. Digital decluttering berfokus
pada pemilahan dan pengurangan informasi serta data digital, sementara decluttering fisik melibatkan
penataan dan pembuangan barang-barang fisik yang tidak terpakai.
Decluttering Fisik:
- Fokus:
Membuang, menyumbangkan, atau menata barang-barang fisik yang tidak lagi dibutuhkan atau
digunakan di rumah atau tempat kerja.
- Tujuan:
Menciptakan ruang yang lebih lapang, meningkatkan keteraturan, dan mengurangi stres yang
disebabkan oleh kekacauan fisik.
- Contoh:
Membuang pakaian yang sudah tidak muat, menyumbangkan buku-buku yang sudah dibaca, atau
mengatur ulang perabotan agar ruangan terasa lebih lega.
Digital Decluttering:
- Fokus:
Menghapus, memilah, dan mengatur file, aplikasi, pesan, dan data digital lainnya yang sudah tidak
terpakai atau tidak relevan.
- Tujuan:
Meningkatkan efisiensi, mengurangi gangguan, dan meningkatkan produktivitas dalam penggunaan
perangkat digital.
- Contoh:
Menghapus aplikasi yang tidak pernah digunakan, membersihkan file-file lama dari komputer, atau
mengatur ulang folder di penyimpanan cloud.
Manfaat Digital Decluttering
Membersihkan atau merapikan kehidupan digital memiliki tidak hanya satu manfaat,
melainkan banyak manfaatnya. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari digital decluttering:
1. Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi
Banyak orang tidak menyadari bahwa notifikasi yang terlalu banyak, aplikasi yang terbuka, atau file
yang berantakan dapat membuat kita sulit berkonsentrasi. Dengan mengurangi hal-hal tersebut, kita
dapat lebih fokus dan bekerja lebih efisien, serta dapat menyelesaikan tugas lebih cepat.
2. Menurunkan Tingkat Stres dan Kecemasan
Hal kecil seperti membersihkan kehidupan digital ternyata berpengaruh dalam kesehatan mental.
Kekacauan digital berkontribusi pada stres yang tidak disadari, sama seperti tumpukan yang
berantakan di ruang fisik. Dengan itu, merapikan dunia digital dapat membuat kita merasa lebih
tenang.
3. Hemat Penyimpanan Perangkat
Selain berdampak pada tingkat fokus dan stres, membersihkan dunia digital juga dapat menghemat
penyimpanan perangkat kita. Dengan menghapus file seperti foto, video, ataupun email yang sudah
tidak dibutuhkan, perangkat kita akan berkurang bebannya, sehingga dapat bekerja lebih cepat serta
efisien.
Tips Untuk Memulai Digital Decluttering
Memulai proses digital decluttering mungkin terasa membingungkan di awal, apalagi jika
perangkat kita sudah lama tidak dirapikan. Namun, dengan langkah-langkah kecil dan konsisten,
kebiasaan ini dapat menjadi rutinitas yang menyenangkan sekaligus menenangkan. Berikut adalah
beberapa tips praktis yang bisa diterapkan:
● Fokus pada satu area:
Mulailah dari galeri foto, email, atau aplikasi. Jangan kerjakan semuanya sekaligu
● Hapus yang tidak relevan:
Singkirkan file, aplikasi, atau email yang sudah tidak digunakan.
● Atur folder dan tampilan layar:
Buat tampilan lebih rapi agar mudah menemukan apa yang dibutuhkan.
● Nonaktifkan notifikasi tak penting:
Kurangi gangguan dengan menyesuaikan pengaturan notifikasi.
● Jadwalkan waktu rutin:
Sisihkan waktu, misalnya sebulan sekali, untuk mengecek dan merapikan perangkat.
● Gunakan bantuan aplikasi:
Manfaatkan fitur atau aplikasi pembersih untuk mempercepat proses.
Dengan langkah kecil ini, dunia digitalmu bisa jadi lebih tenang, ringan, dan efisien.
Solusi Untuk Meningkatkan Digital Mindfulness
Di tengah derasnya arus digital, menjaga kesadaran saat menggunakan teknologi menjadi
kunci. Salah satu solusi efektif adalah menerapkan digital mindfulness, yaitu kesadaran penuh dalam
berinteraksi dengan dunia digital. Praktik ini dapat dimulai melalui pendekatan Intention, Attention,
dan Attitude (IAA), yakni membangun niat, melatih fokus di saat ini, dan menjaga sikap terbuka serta
menerima diri.
Beberapa langkah praktis yang bisa dilakukan antara lain mengurangi durasi penggunaan
layar, menonaktifkan notifikasi yang tidak mendesak, dan menjadwalkan waktu untuk detoks digital
secara rutin. Penggunaan aplikasi pendukung seperti timer, pengingat istirahat, atau panduan meditasi
juga dapat membantu menciptakan ritme digital yang lebih seimbang. Dalam konteks kerja,
mindfulness dapat diterapkan dengan mengambil jeda dari layar secara berkala, menyusun ulang skala
prioritas, serta menetapkan aturan yang jelas dalam berinteraksi dengan teknologi.
Dengan menerapkan mindfulness dalam keseharian, kita tidak hanya lebih bijak dalam
menggunakan teknologi, tapi juga menciptakan hidup yang lebih seimbang, fokus, dan sehat.
Sumber:
affect-your-mental-health-experts-say/articleshow/115394888.cms
:text=Clutter%20can%20trigger%20a%20stress,hormone%20cortisol%20throughout%20the
%20day.
ang-simak-dan-ikut-terapkan-yuk/b-292020/2
p-fokus-di-dunia-yang-serba-cepat-239395
digital
520decluttering%2520pada%2520umumnya,pada%2520gadget%2520yang%2520kita%2520
gunakan.&ved=2ahUKEwilhdu5u7yOAxVmwzgGHb6CET4QgMkKegUIlgEQBA&usg=AO
vVaw2So1MBM-CRIfaCtub_QD6x
Penulis:
1. Dhiracitta Sabraysa Rinaldi
2. Gianna Alyssa
3. Lulu Syifa Aulia
4. Gentala Arundati Dalu
5. Ni Made Icha Sunari
Comentários