Sampah ternyata tidak hanya menjadi masalah di bumi, namun juga di luar angkasa. Padahal ada banyak bahayanya jika sampah pada antariksa di dekat bumi dibiarkan begitu saja. Untuk itu kita harus mengetahui asal usul sampah antariksa dan apa itu sampah antariksa.
Dari mana sih asal sampah antariksa ini?
Sampah antariksa berasal dari pecahan roket yang bertabrakan dan satelit yang telah di non aktifkan. “Untuk jumlahnya itu hingga sekarang sudah mencapai sekitar 20.000 lebih”, ungkap profesor riset Astronomi dan Astrofisika Pusat Riset Antariksa BRIN.
Puing-puing ini dapat bergerak dengan kecepatan 24.000 km/jam (15.000 mph) di orbit bumi. Gerakannya yang cepat bisa menabrakan serta menghancurkan satelit fungsional atau roket hingga astronot yang lewat kapan saja. Ada dua kemungkinan bahaya terhadap sampah antariksa ini yaitu ketika di orbit dan ketika jatuh.
Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
Pada saat mengorbit, ada potensi dimana sampah antariksa bertabrakan dengan satelit aktif. Hal ini menimbulkan masalah pada satelit aktif, sehingga ada upaya untuk membatasi sampah antariksa. Satu bahaya lagi datang ketika jatuhnya sampah antariksa ke permukaan bumi, dan bisa dilihat dari segi ukuran yang sampai berton-ton.
Maka dari itu, kita sebagai generasi muda harus memikirkan terkait apa yang kita lakukan dan dampak yang terjadi jika kita melakukan hal tersebut. Dari itu, ada teknologi yang dikembangkan oleh university, AS yakni Spinnaker3 yang disebut-sebut bisa bekerja menggiring sampah ke atmosfer bumi agar tidak hancur.
Sources:
https://brin.go.id/news/mengulik-bahaya-sampah-antariksa
https://www.bbc.com/bahaya-yang-terjadi-sampah-antariksa
https://www.kompas.com/apa-itu-sampah-antariksa
Written by:
Muhammad Iqbal Faqih
Pesta Yulianti Pangadian
Zahra Aulia Fatma
Asyfa Alya
Edited by: STALTA Team
Comments