Pernahkah terlintas di pikiran kalian saat bercermin “Rambut itu tumbuh karena ada akar rambut ya, tapi.. Bagaimana dengan kuku?”. Ketika berkaca, rambut kita akan jelas terlihat proses pertumbuhannya, akan tetapi kuku kita tanpa kita sadari biasanya sudah bertumbuh sangat panjang dalam hitungan minggu. Lalu, coba kamu berefleksi kembali, kamu lebih sering memotong kuku tangan atau kaki?. Pernahkah terlintas di kepala kamu mengapa kamu lebih sering memotong kuku tangan daripada kuku kaki? Ayo kita bahas di sini!
photo source: Unsplash.com
Sebelum kita bahas fakta unik dari kuku jari tangan dan kaki kita. Yuk, kita bahas lebih dulu tentang definisi dari kuku dan bagaimana mekanisme pertumbuhannya?
Apa itu Kuku dan Apa Fungsinya?
Kuku adalah bagian tubuh yang terdapat atau tumbuh di ujung jari. Kuku tumbuh dari sel mirip gel lembut yang mati, mengeras, dan kemudian terbentuk saat mulai tumbuh dari ujung jari. Kulit ari pada pangkal kuku berfungsi melindungi dari kotoran. Fungsi utama kuku adalah melindungi ujung jari yang lembut dan penuh urat saraf, serta mempertinggi daya sentuh. Secara kimia, kuku sama dengan rambut yang antara lain terbentuk dari keratin protein yang kaya akan sulfur. Kuku juga dapat menjadi indikator kesehatan kita, karena nutrisi sangat penting untuk pertumbuhan kuku maka orang yang sehat kondisi kuku dan pertumbuhan kukunya akan lebih cepat daripada orang yang kekurangan nutrisi atau malnutrisi, salah satu gejala malnutrisi adalah pertumbuhan kuku yang lambat dan kondisi kuku yang tidak sehat dan rapuh. Oleh karena itu, beberapa penelitian menyebutkan bahwa warna dan bentuk kuku dapat dijadikan alternatif untuk mendeteksi penyakit yang kita derita.
Mekanisme Pertumbuhan Kuku
Sama seperti tulang dan gigi, kuku merupakan bagian terkeras dari tubuh karena kandungan airnya sangat sedikit. Kuku terdiri dari protein yang disebut keratin yang juga terdapat pada kulit dan rambut. Setiap kuku mulai tumbuh dari sebuah kantong kecil yang berada di bawah kulit, yang disebut matriks kuku. Matriks kuku ini akan terus-menerus membuat sel baru dan mendorong sel yang lebih tua ke atas dan keluar ke arah ujung jari dari tempelan kecil kulit di bawah kuku yang disebut nail bed.
Mengapa Kuku Tangan Lebih Cepat Tumbuh Dibandingkan dengan Kuku Kaki?
Ahli dermatologi mengungkapkan bahwa kuku tangan lebih cepat tumbuh 3 kali lipat daripada kuku kaki. Melansir dari American Academy of Dermatology, kuku tangan tumbuh sekitar 3 mm per bulan, sedangkan kuku kaki hanya tumbuh 1,62 mm per bulan.
Penyebab dari perbedaan laju pertumbuhan ini adalah karena sirkulasi aliran darah pada kuku tangan lebih baik dibandingkan kuku kaki. Para ilmuwan berpendapat bahwa hal ini dapat terjadi karena kita lebih sering menggunakan jari-jari tangan daripada kaki, ada pula yang mengatakan penyebab sirkulasi darah yang lebih baik pada tangan adalah karena letaknya yang lebih dekat dengan jantung. Selain karena aliran darah, ada pula beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan kuku tangan yang lebih cepat, diantaranya adalah hormon, usia, iklim, dan bahkan tingkat trauma yang dialami oleh kuku. Dilansir dari Healtline, kuku tangan lebih rentan mengalami trauma karena lebih sering digunakan untuk beraktivitas sehingga tubuh akan secara alami mengirimkan lebih banyak nutrisi dan darah untuk membantu perbaikan sel dan mempercepat pertumbuhan kuku. Perbedaan iklim juga dapat mempengaruhi pertumbuhan kuku. Jika cuaca di sekitar kita panas, maka kuku akan lebih cepat tumbuh daripada saat cuaca di sekitar kita dingin.
CARA MERAWAT KUKU TANGAN DAN KAKI DENGAN BAIK
Jangan hanya mengetahui mekanisme pertumbuhan kuku! Kita juga perlu memperhatikan nya bukan? Kuku juga menjadi bagian tubuh yang perlu dijaga kesehatan dan kebersihannya. Maka dari itu, simak ya cara merawat kuku tangan dan kaki berikut ini.
1. Gunakan sabun saat membersihkan kuku
Senantiasa membersihkannya setiap kali Anda mandi dengan air dan sabun antibakteri. Untuk hasil bersih maksimal, perawatan kuku bisa melibatkan penggunaan spons atau handuk kecil guna menggosok area sela-sela kuku jari.
2. Potong kuku untuk menghindari bakteri
Secara umum, cara memotong kuku yang direkomendasikan American Academy of Dermatology adalah sebagai berikut:
Bersihkan gunting kuku sebelum Anda menggunakannya. Pastikan juga mata pisau alat ini masih tajam.
Potong kuku secara lurus, kemudian haluskan sudut-sudut kuku dengan potongan yang lembut dan perlahan.
Jangan memotong kutikula kuku, yakni kulit tipis yang seolah menghubungkan pangkal kuku dengan kulit jari maupun kulit yang berada di samping kuku.
Bersihkan bagian bawah kuku dengan air dan sabun dan sikat khusus kuku (nail brush) bila perlu.
Cuci tangan setelah memotong kuku, kemudian keringkan dengan handuk untuk menghindari kemungkinan terjadinya infeksi atau kuku menjadi rapuh.
3. Keringkan kuku dengan hati-hati
Mengeringkan kuku dapat mencegah agar air tidak ‘melunakkan’ kuku dan mengurangi risiko infeksi pada bagian jari tersebut.
4. Rendam kuku dalam air hangat
Rendamlah kuku ke dalam air hangat untuk dapat mengusir dan memecah kotoran yang terdapat di sela-sela kuku kaki. Setelah itu, jangan lupa untuk membersihkan dan mengeringkan kaki Anda.
5. Oleskan pelembap
6. Berhati-hati dengan cat kuku
Sikap waspada ini perlu diterapkan pada cat kuku yang mencantumkan label bebas racun sekalipun. Selain itu, Anda bisa mengurangi frekuensi penggunaan dan bergonta-ganti cat kuku.
7. Kurangi frekuensi manicure pedicure
Para ahli dari Mt. Sinai Hospital mengemukakan bahwa orang yang sering melakukan perawatan manicure pedicure untuk mendapatkan kuku yang sehat justru lebih rentan memiliki kuku kering dan rapuh. Tak hanya itu, manicure pedicure dapat meningkatkan risiko infeksi pada bagian dasar kuku yang ditandai dengan pembengkakan.
8. Jangan menggigit kuku tangan
Luka kecil di sela-sela kuku jari tangan dapat mengundang masuknya bakteri atau jamur sehingga menimbulkan infeksi.
9. Kenali gejala-gejala tak biasa pada kuku
10. Tidak menarik kulit pinggir kuku yang keluar
Kulit pinggiran kuku yang keluar umumnya dikenal dengan hangnails. Saat menarik atau mencabut hangnails, Anda mungkin berisiko merobek jaringan kulit. Akibatnya, risiko infeksi, bengkak, dan bernanah bisa saja terjadi. Maka, Anda disarankan untuk memotong hangnails hanya dengan gunting kuku.
Untuk itu, kuku kaki tumbuh lebih lambat karena jarang terbentur dan aliran darah di kaki pun tidak selancar di bagian tangan. Nah, itulah penyebab kuku tangan tumbuh lebih cepat daripada kuku kaki. Sekarang teman-teman sudah tahu penyebabnya, bukan?
Sources:
Written by:
Kayla Sasti Zahrani
Kheiza Nayila Kamila
Muhammad Thafhan Ibrahim
Tsabita Aulia Putri
Edited by:
STALTA Team
Comments