SIAPA NEANDERTHAL?
Neanderthal adalah anggota genus Homo yang telah punah dan berasal dari zaman Pleistosen. Spesimennya ditemukan di Eurasia, dari Eropa barat hingga Asia tengah dan Utara. Spesies ini dinamakan Neandertal sesuai dengan lokasi tempat pertama kali ditemukan di Jerman, Neandertal atau Lembah Neander
FAKTA NEANDERTHAL
Neanderthal adalah spesies Homo neanderthalensis yang hidup dari sekitar tahun 400.000 hingga 40.000 tahun yang lalu. Neanderthal tinggal di seluruh Eropa, barat daya dan Asia Tengah. Penampilan dari Neanderthal memiliki hidung besar, alis ganda yang melengkung kuat, tubuh yang relatif pendek serta kekar. Neanderthal memiliki ukuran otak setidaknya 1.200 cm³ - 1.750 cm³.
Neanderthal memiliki tinggi sekitar 1.50 m - 1.75 m dengan berat sekitar 64 - 82 kg. Neanderthal biasa memakan daging, tumbuhan, jamur, dan kerang jika tersedia. Neanderthal pertama kali diberi nama pada tahun 1864 dan memiliki arti ‘Manusia dari Lembah Neander’.
Tampak samping tengkorak Neanderthal berusia sekitar 50.000 tahun dari La Ferrassie, Prancis, di samping fosil Homo sapiens berusia sekitar 20.000 tahun dari Abri Pataud, Prancis. Manusia modern memiliki tengkorak yang lebih bulat dan tidak memiliki tonjolan alis yang menonjol pada Neanderthal
Para arkeolog di Inggris menemukan gua sebagai bukti fisik terkuat yang mengungkapkan bahwa manusia Neanderthal berhubungan intim dengan spesies manusia modern secara anatomis (AMH). AMH atau manusia modern awal (EMH) adalah istilah yang digunakan untuk membedakan Homo sapiens (satu-satunya spesies manusia yang masih ada), yang secara anatomis konsisten dengan kisaran fenotipe yang terlihat pada manusia kontemporer dari spesies manusia purba yang punah.
Ribuan tahun lalu, manusia modern berkelana ke Neanderthal di suatu tempat di Asia atau Eropa. Kami tidak mengetahui secara pasti apa yang telah terjadi, tetapi tampaknya nenek moyang telah berhubungan seks dengan anggota dari spesies lain. Sangat mungkin nenek moyangmu juga melakukannya.
Pada 2013 ahli sains merangkai genom Neanderthal dengan kualitas tinggi untuk pertama kali, yang berasal dari seorang sisa-sisa jasad Neanderthal berjenis kelamin perempuan yang ditemukan di sebuah gua di Siberia. Dia dikenal dengan Neanderthal Altai. Genom yang diperoleh darinya sangat lengkap sehingga memungkinkan untuk membuat perbandingan lebih rinci dengan manusia
Gua Denisovan di pegunungan Altai Siberia, ditemukan peninggalan Neanderthal.
Dengan menggunakan genom itu, para peneliti menemukan bahwa 20% genom Neanderthal dapat ditemukan pada tubuh manusia saat ini. Namun, tidak ada seorang pun yang memiliki seluruh 20%. Gen Neanderthal tersebar dalam lintas jenis populasi, bisa jadi lebih banyak pada populasi lain yang belum diteliti.
Jika kita merangkai genom dari setiap orang yang hidup, kita dapat menemukan 30-40% genom Neanderthal, jelas penulis Joshua Akey dari Universitas Washington di Seattle, AS. "Kunci utamanya adalah, dalam studi kami tidak hanya dari seorang leluhur Neanderthal. Kami menemukan rangkaian dari seluruh sejarah interaksi yang terjadi antara manusia modern dan Neanderthal".
Sejumlah varian gen Neanderthal pada diri kita mungkin mempengaruhi kita untuk mengalami sejumlah penyakit dan perilaku. Ini termasuk lupus, penyakit Crohn, diabetes tipe 2 dan depresi. Anehnya, sebagian dari kita juga mewarisi gen yang berkaitan dengan kecenderungan untuk mengalami kecanduan merokok. Dapat dibayangkan bahwa kecenderungan untuk menjadi perokok berat dapat diwariskan dari Neanderthal.
Hal yang sama berlaku terhadap semua yang berkaitan dengan penyakit. Sebagai contoh, banyak mutasi genetik yang berkaitan dengan sebuah peningkatan risiko berkembangnya diabetes tipe 2. Kami hanya mewarisi mutasi tertentu dari Neanderthal.
Untuk saat ini sulit untuk menunjukkan dengan tepat apa yang telah dilakukan 2,5% DNA Neanderthal. Alasan yang sederhana: pemahaman kita terhadap peninggalan genetis terbatas. Manusia memiliki lebih dari 25.000 gen dan kami tidak mengetahui apa yang telah dilakukan sebagian besar dari gen itu. Persoalan itu menjadi rumit karena setiap orang memiliki sedikit DNA Neanderthal yang berbeda.
Setelah membaca ini, apakah dirimu memiliki gen Neanderthal? dan apakah gen Neanderthal memberikan kontribusi pada dirimu?
Sources:
https://www.nhm.ac.uk/discover/who-were-the-neanderthals.html https://www.suara.com/tekno/2021/02/16/143000/ditemukan-gua-bukti-neanderthalberhubungan-intim-dengan-manusia-modern?page=all https://www.bbc.com/indonesia/vert_earth/2016/01/160122_vert_earth_neanderthal
Written by:
Miranti Azmir
Dinda Aulia Maharani
Dyah Wahyu Widiya Sari
Edited by: STALTA KIR
Comments